Bioskop di Amerika dan Maksimalkan Pengalaman Menonton Anda Dengan “Closed Captioning”
Menonton film di bioskop adalah hiburan umum buat sebagian besar masyarakat kita.
Antusias, keinginan, dan frekuensi untuk pergi ke bioskop berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang seminggu sekali pergi ke bioskop, ada yg hampir setiap ada film baru langsung segera ke bioskop, tetapi ada juga yang setahun sekali baru ke bioskop.
Bioskop di Amerika cukup banyak dan berkembang baik, karena bioskop adalah satu-satunya cara untuk menikmati film keluaran terbaru disini. Tidak seperti di Indonesia, dimana kita masih bisa menemukan DVD “bajakan” yang kadang lebih dulu ada daripada di bioskop. Di sini, DVD, Bluray, Digital HD, ataupun Play on Demand baru ada biasanya setelah 3 bulan film rilis di bioskop.
Seperti di Indonesia dimana bioskop dikuasai oleh Cinema 21 dan sebagian kecil oleh Blitz Megaplex, bioskop di Amerika juga dikuasai oleh beberapa pemain utama.
Lima pemain besar bioskop di Amerika adalah sbb:
1. Regal Cinema
2. AMC Theatres
3. Cinemark Theatres
4. Carmike Cinemas
5. Cineplex Entertainment
Berapa harga tiket bioskop di Amerika? Bervariasi tetapi pada umumnya berkisar $10-12 untuk dewasa, harga tiket anak atau senior biasanya lebih murah $1-2. Untuk film 3D atau IMAX berkisar $14-18. Kalau di Indonesia ada nonton hemat, dulu setiap hari Senin, dan sekarang saat weekdays, seperti Regal Cinema, memberlakukan matinee (diskon) untuk pemutaran film sebelum jam 4 sore, lebih murah $1-2.
Sebagian besar bioskop di Amerika tidak menggunakan nomor seat, jadi siapa cepat dia yang mendapatkan posisi seat yang baik. Ada sedikit bioskop (seperti Violet Crown) yang menggunakan nomor seat terutama yang memiliki ruangan teater kecil dengan kapasitas sekitar 30-50 orang saja.
Sebagai orang Indonesia yang memiliki listening english yang pas pasan, tentu ada kekurangan tersendiri saat menonton bioskop di sini karena tidak ada teks yang ditampilkan pada layarnya. Sebagai contoh dalam film The Revenant kita baru tahu tulisan nama tokoh yang dikejar oleh Leonardo bernama “Fitzgerald” setelah Leonardo (Hugh Glass) menulis nama itu di dinding gua.
Bioskop di Amerika sebenarnya memfasilitasi hal ini dengan memberikan fasilitas “closed captioning”. Suatu alat bantu yang bisa mengeluarkan teks percakapan yang ada dilayar. Sebenarnya pertama kali diperuntukkan bagi penonton yang memiliki gangguan pendengaran, sehingga dengan adanya teks dapat membantu ybs menikmati film secara utuh, tetapi saat ini closed captioning berkembang dan dapat digunakan diberbagai situasi, terutama untuk kondisi lingkungan yang noisy. Tidak salah buat kita yang tidak mau terlewat percakapan penting dari suatu film untuk menggunakan fasilitas ini. Hanya saja, sepertinya fasilitas ini tidak ditawarkan terlebih dahulu oleh pihak bioskop, tetapi kita yang harus proaktif menanyakan atau meminta fasilitas ini. Dan tidak semua film bisa menggunakan fasilitas ini, ini bisa dilihat pada situs film bioskop tersebut, tetapi pada umumnya film box office / film besar bisa menggunakan fasilitas closed captioning ini.
Alat closed captioning ini biasanya bisa diminta di loket pembelian tiket atau dibagian dalam saat collect tiket oleh petugas bioskop. Kemudian bisa dipasang di cup holder disamping kita dan posisinya bisa disesuaikan dengan kenyamanan kita.
Selamat mencoba dan sempatkan mencoba salah satu bioskop di sini jika anda berkunjung ke Amerika.
Have a nice trip..
read in English here :
enjoyusatrip.wordpress.com